Friday, March 22, 2019

Watu Balai Di Desa Sarapat

Tabe matakam katuluh, untuk informasi sejarah kali ini kita ambil dari desa serapat yaitu sejarah Watu Balai atau Batu Keramat.

Batu Keramat (Watu Balai) terletek di tikungan setelah jembatan di Desa Sarapat sebelah kiri dan skitar masuk kedalam 10 meter dari permukaan aspal.

Dalam artikel ini kami dari Blog’s melaksanakan sebuah explore ke desa sarapat, kec. Dusun Timur, Kab. Barito Timur. Tempat yang kami datangi ialah Watu Balai atau Batu Keramat.

Baca juga : Sejarah Desa Sarapat

Watu Balai atau Batu Keramat ini gotong royong Batu krikil keras yang ukuran nya sekitar 32 Cm bundar nya sekira sebesar batako, Menurut dongeng rakyat sekitar kerikil ini pada jaman dulu sebelum mereka dulu pergi hendak berperang mengusir penjajah mereka harus mengasaah senjata mereka sendiri di Batu Keramat ini.

Watu balai atau kerikil keramat juga ada yang bilang sebagai batas ketinggian air sungai desa sarapat kalau air banjir waktu dulu. Watu balai ini berjarak sekitar 100 meter dari sungai sarapat.

Pada tahun 2015 ada program diDesa Sarapat yang mengudang para tokoh – tokoh orang Dayak Bartim dan tiba dari desa – desa yang ada di Bartim .


Acara ini membahas perihal planning pemindahan watu balai ke lewu balai adab yang berada di tengah desa sarapat. Dalam program ini melibat kan para wadian – wadian yang ada di bartim.

Tetapi sebelum terlaksananya acara pemindahan watu balai, ada seorang tokoh adab dari desa Sarapat (Ebaraya) yang berjulukan Kakah Ola atau yang lebih dikenal dengan nama Bapak Yapan. Kakah Ola menerima sebuah mimpi perihal citra kalau Watu Balai tersebut di pindahkan maka akan terjadi Rume (Kiamat) di desa Sarapat.

Tetapi pada ketika perencanaan pemindahan watu balai tersebut terjadi pro dan kontra antara tokoh tokoh adab yang ada pada ketika perencanaan tersebut, jadi setelah musyawarah selesai, keputusan bahwa watu balai tidak jadi di pindahkan.

Jadi dalam persoalan ini kami sebagai blogger menyarankan untuk sebuah hal yang sebaliknya yaitu rumah adab atau balai desa yang harusnya dipindahkan menuju kawasan watu balai tersebut.

Baca juga : Janah Munsit dan Stay BBM

Demikian goresan pena dan informasi dari kami perihal watu balai yang juga menjadi sejarah desa sarapat dan dayak maanyan. Trima kasih telah membaca artikel kami. Tabe.


EmoticonEmoticon