Monday, March 18, 2019

Bambu Tamiang Dan Nama Tamiang Layang

Setiap nama niscaya ada cerita. Dalam post ini Sangkay city blogs akan bercerita perihal bambu Tamiang dan Tamiang Layang.

Melihat dari beberapa artikel yang membahas perihal Bambu Tamiang dan Tamiang Layang, memang menarik, makanya kami blogger sangkay city juga menciptakan artike ini dengan refrensi foto yang lebih terang dengan foto bambu tamiang yang asli.

Apakah anda pernah melihat bambu Tamiang? .. apakah ada kekerabatan nya dengan Tamiang Layang? ..munkin dalam artikel ini admin akan memperkenalkan perihal bambu Tamiang.

bambu Tamiang
Bambu Tamiang tersebut terletak di belakang rumah admin, tepatnya di Sangkay (desa Sarapat). Bambu yang tumbuh subur tersebut termasuk bambu yang susah untuk di temukan. Kaprikornus jika anda ingin bambu ini, bisa hubungi sangkay city blog (kami).

Lalu apa kekerabatan bambu Tamiang dengan Tamiang Layang?


Tamiang Layang merupakan ibukota kabuaten Barito Timur, provinsi Kalimantan Tengah. Konon berdasarkan sejarah nya nama Tamiang Layang di ambil dari nama bambu Tamiang.

Seperti yang di tulis oleh Sutopo Ukip (Tapa Ukip) pada blognya bahasamaanyan.blogspot.com yang berjudul Asal Mula Penyebutan Tamianglayang

          “Penyebutan nama Tamianglayang yang diambil dari nama sejenis pohon bambu yang berdiameter sekitar 2 cm, dengan panjang ruas sekitar 80 cm. Menurut mitologi keampuhan dari bambu tersebut, bisa mencabut nyawa dari illah yang menguasai di angkasa yang disebut oleh anggota masyarakat yaitu Illah Nanyu. Mitologi itu selanjutnya menyampaikan bahwa illah yang berjulukan Nanyu Manolon langgar dengan seorang penduduk yang berjulukan Amang Mahai. Dalam perkelahian itu Amang Mahai sanggup menikam bambu tersebut keleher nanyu Manolon yang menimbulkan kematiannya. Sedangkan kata "Layang" menunjukkan keterangan atau memberitahukan bahwa nyawa illah itu sudah tidak ada lagi atau sudah meninggal. Tempat insiden dimana terjadi insiden pembunuhan Nanyu Manolon, yang ditewaskan oleh Amang Mahai ialah termasuk wilayah Hadiwalang atau Bagok. Amang Mahai melaksanakan pembunuhan terhadap illah tersebut, sehabis diketahui bahwa illah itu telah memporakporandakan sebuah kampung berjulukan Ete'en dan Gapijar, dimana Amang Mahai bertempat tinggal. Karena keampuhan bambu tersebut, maka nama bambu tersebut diabadikan oelh anggota masyarakat untuk nama kampung atau tumpuk yang gres itu dengan nama Tamianglayang.”
Well.. terima kasih telah membaca artikel ini, tabe.


EmoticonEmoticon