AAA – CRISTIAN SIMBAR AKA “MANDOLIN” yakni seorang pemimpin GERAKAN MANDAU TALAWANG PANCA SILA (GMTPS) atau di kenal juga dengan nama tentara Lawung
Munkin banyak yang tidak tahu, Cristian Simbar yakni salah satu tokoh dalam lahirnya provinsi Kalimantan Tengah. Dalam beberapa goresan pena yang ada di internet menyampaikan bahwa Simbar yakni Pahlawan Dayak yang tersisish.
Cristian Simbar atau yang lebih di kenal oleh masyarakat dengan nama Mandolin lahir di desa Madara (bukan madara yang di naruto itu) pada tanggal 5 Juni 1927. Beliau putra dari Bapak Simbar dengan ibu Munan Pukau dan mempunyai 7 (tujuh) orang saudara kandung yaitu Ngaman Simbar (P), Bobo Simbar (L), Batin Simbar (L), Sarimea Simbar (P), Oueng Simbar (L), Karlimin Simbar (P) dan Radine Simbar (P).
CRISTIAN SIMBAR juga merupakan mantan sekretaris kepala distrik (wedana atau camat) di Buntok. Kota kecil di tepi sungai Dayak tanah Dusun terletak sekitar lima puluh kilometer barat bahari Tamiang Layang.
Terlepas dari semua sejarah tersebut, kini makam CRISTIAN ‘MANDOLIN’ SIMBAR menjadi daerah objek wisata ziarah yang terletak di desa Madara, tepatnya di jalan Trans Kalimantan Buntok – Palangka Raya. Dalam perjalanan terbaru yang admin lakukan menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi foto di daerah bukti sejarah lahirnya Prov. Kalimantan Tengah tersebut.
Sebagai tambahan, banyak yang mengira Simbar mati dihukum oleh militer di Balikpapan. Namun semua kabar tersebut dimentahkan sehabis bertahun-tahun lamanya dan nampaknya dirahasiakan oleh pihak keluarga, dimana laki-laki berjulukan Cristian Simbar dikatakan pihak kedokteran mempunyai ciri-ciri identik dengan Simbar selama ini, dan hal tersebut jadinya dibenarkan oleh pihak keluarganya. Bahwa Simbar diketahui meninggal dunia terkena penyakit maag akut (dyspepsia) berada di Nusa Tenggara Timur. Dan kini dipulangkan ke kampung halamannya Madara.
refrensi :
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
Cristian Simbar atau yang lebih di kenal oleh masyarakat dengan nama Mandolin lahir di desa Madara (bukan madara yang di naruto itu) pada tanggal 5 Juni 1927. Beliau putra dari Bapak Simbar dengan ibu Munan Pukau dan mempunyai 7 (tujuh) orang saudara kandung yaitu Ngaman Simbar (P), Bobo Simbar (L), Batin Simbar (L), Sarimea Simbar (P), Oueng Simbar (L), Karlimin Simbar (P) dan Radine Simbar (P).
CRISTIAN SIMBAR juga merupakan mantan sekretaris kepala distrik (wedana atau camat) di Buntok. Kota kecil di tepi sungai Dayak tanah Dusun terletak sekitar lima puluh kilometer barat bahari Tamiang Layang.
Terlepas dari semua sejarah tersebut, kini makam CRISTIAN ‘MANDOLIN’ SIMBAR menjadi daerah objek wisata ziarah yang terletak di desa Madara, tepatnya di jalan Trans Kalimantan Buntok – Palangka Raya. Dalam perjalanan terbaru yang admin lakukan menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi foto di daerah bukti sejarah lahirnya Prov. Kalimantan Tengah tersebut.
Sebagai tambahan, banyak yang mengira Simbar mati dihukum oleh militer di Balikpapan. Namun semua kabar tersebut dimentahkan sehabis bertahun-tahun lamanya dan nampaknya dirahasiakan oleh pihak keluarga, dimana laki-laki berjulukan Cristian Simbar dikatakan pihak kedokteran mempunyai ciri-ciri identik dengan Simbar selama ini, dan hal tersebut jadinya dibenarkan oleh pihak keluarganya. Bahwa Simbar diketahui meninggal dunia terkena penyakit maag akut (dyspepsia) berada di Nusa Tenggara Timur. Dan kini dipulangkan ke kampung halamannya Madara.
refrensi :
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
https://tanahdayaku.blogspot.com/search?q=cristian-simbar-mandolin-pahlawan-kal
EmoticonEmoticon